Senin, 18 November 2013

KETIKA AKU KAYA

KETIKA AKU KAYA, MAKA:



Aku akan membangun rumah yang nyaman untuk keluragaku
Aku akan membeli kendaraanku untuk sarana beraktivitasku.
Aku akan memberangkatkan ibuku dan ibu mertuaku berangkat ibadah haji ke Tanah suci.
Aku akan membeli Tanah dan akan aku wakafkan untuk pemakaman umum.
Aku akan memberikan pinjaman modal usaha bagi masyarakat yang kurang mampu.
Akan memberikan bea siswa bagi pelajar SMP dan SMA
Akan memberikan bea siswa kuliah bagi mahasiswa yang kurang mampu.
Akan membiayai kegiatan dakwah dan social
Akan memberikan perpustakaan bagi sekolah, masjid, dan ORMAS Islam.
Akan membeli kendaraan untuk kegiatan social
Akan mendirikan media cetak dan online.
Akan Mendirikan TV dan Radio Islam.
Akan membantu pemenangan calon kepala desa yang baik.
Dan seterusnya.


 

YANG MEMBUATKU SEDIH

YANG MEMBUATKU SEDIH


Yang membuatku sedih adalah manakala:
Ada yang mau meminjam uang aku tidak bias memberi pinjaman karena aku lagi tidak punya uang.
Adikku perlu uang akan meminjam kepadaku, namun aku tidak bias mengabulkannya, karena sedang tidak ada.
Ketika ada yang perlu dibantu, tapi aku tidak bias memberikan bantuan.
Ketika ada beberapa anak kelas XII SMK/MA. yang ingin melanjutkan kuliah, tidak ada biaya. Dan aku tidak bias membantunya.
Ketika ada jalan rusak di kampung, perlu diperbaiki. Tapi, aku tidak bias menyumbang karena aku tidak punya uang.
Ketika jamaah masjid meminta sumbangan Al-Qur'an terjemah Basa Sunda. Tapi, aku belum bias menyumbang.
Ketika pada akhir Ramadhan aku tidak bias membelikan pakaian baru buat ibuku dan nenekku.
Ketika ada anak yatim yang membutuhkan santunan, aku tidak bias menyantuninya.
Ketika aku belum bisa membalas jasa orang-orang yang telah berbuat baik kepadaku.
Ketika aku belum bisa memberikan sesuatu kepada adik-adikku.
Ketika aku butuh kendaraan untuk membawa orang lain menghadiri acara keagamaan dan social. Aku tidak bisa mengantar jemput mereka karena aku tidak mempunyai kendaraan.
Ketika ada orang yang akan mengadakan walimah butuh biaya, sedangkan aku tidak bisa memberikan bantuan.
Ketika di sekolah butuh computer, tapi aku tidak bisa membeli computer.
Ketika di sekolah tidak ada perpusatakaan, tapi aku tidak mempunyai uang untuk membelikan bahan bacaan.
Ketika ada yang sedang membangun madrasah, tapi aku tidak bisa memberikan sumbangan.
Ketika aku belum bisa menghasilkan sebuah tulisan yang tuntas hingga menjelma menjadi sebuah artikel atau buku.
Ketika aku belum bisa mengembangkan Wayang Dakwah.
Ketika aku belum bisa mewujudkan cita-citaku memiliki media cetak sendiri.
Ketika aku belum bsia mewujudkan cita-citaku memiliki TV Islami.
Ketika aku belum bisa menajdi donatur dakwah.
Ketika aku belum bisa membiayai kampanye partai Islam.
Ketika aku belum bisa memberikan bantuan pinjaman modal bagi masyarakat kurang mampu.
Ketika aku belum stabil ekonomi hingga sekarang.
Ketika aku belum bisa memberikan banyak manfaat bagi keluarga dan kehidupan ini.
Ketika aku belum bisa memproduksi amal saleh.
Ketika aku belum bisa menjadi seorang suami yang baik
ketika aku belum bisa menjadi seorang ayah yang baik.
ketika aku belum bisa menjadi anak yang baik
ketika aku belum bisa menjadi menantu yang baik
ketika aku belum bisa menjadi teman yang baik
ketika aku belum bisa menjadi guru yang baik
ketika aku belum bisa menjadi pemimpin yang baik
ketika aku belum bisa menjadi hamba Allah yang baik.
















 

Terima Kasih Emak dan Mamah

Terima Kasih kepada Emak dan Mamah



Mak, maafkan aku cucumu yang belum bias membalas jasa baikmu
Emak yang mengurus aku sejak kecil hingga tamat dari Sekolah Dasar.
Aku pernah menyusahkanmu
Aku pernah menjengkelkanmu

Emak...
Aku hanya baru sebatas cita-cita ingin membahagiakan Emak
Sebelum Emak tiada
Tapi,
Sampai sekarang aku belum dimampukan oleh Allah
Untuk mewujudkan cita-citaku itu

Aku khawatir
Ketika aku belum bisa membahagiakan Emak
Emak keburu dipanggil Allah
Maka,
Apa yang bisa aku berikan kepada Emak
Hanya do'a semata

Padahal aku ingin:
Memperbaiki rumahmu agar lebih nyaman
Ingin memberikan makanan kesukaan Emak
Ingin membelikan pakaian buat Emak

Tapi, Mak...
Aku belum dimampukan
Aku belum ditakdirkan


Mak...
Maafkan aku cucumu
Cucumu yang belum bisa membalas jasa baikmu
Cucumu yang belum bsia membahagiakanmu

Aku sedih
Melihat Emak sendiri
Aku ingin Emak mau hidup bersamaku
Tapi, Emak malah menolak

Emak lebih memilih hidup sendiri
Bersama hewan-hewan piaraan Emak

Emak...
Semogga Allah senantiasa melindungimu
Semoga Allah senantiasa menjagamu

Semoga Allah senantiasa memberiakn kasih sayangNya kepada Emak



Terima kasih Mamah

Engkau yang telah melahirkanku
Engkau yang telah menjadi jalan aku terlahir ke dunia ini

Engkau bekerja sejak tahun 1990 hingga sekarang
Engkau rela tidak menikah lagi demi anak-anakmu

Engkau pergi pagi pulang seore
Tak peduli panas terik matahari menyengat pada tubuhmu
Tak peduli jarak sekian kilo meter Engkau tempuh

Sejak aku di Sekolah Dasar
Aku sudah merasa tidak tega melihatmu dalam kondisi kepayahan
Aku ingin memberhentikanmu bekerja
Dan ingin melihat Engkau hidup bahagia
Tanpa harus bekerja keras lagi

Tapi, sampai sekarang pun
Aku belum bisa membahagiakanmu
Aku belum bisa membuatmu santai dan tenang

Mamah...
Terima kasih atas curahan do'a-do'mu
Yang selalu Engkau curahkan di setiap salat malammu
Do'a yang senantiasa mengiringi gerak hidupku

Maafkanlah aku yang belum bisa membalas jasa baikmu
Maafkanlah aku yang belum bisa merealisasikan segala cita-citaku
Yaitu segera membahagiakanmu





















































 

Adikku adalah pahlawanku

Adikku adalah Pahlawanku


Ketika aku membutuhkan biaya untuk keperluan kuliah. Aku ditolong oleh adikku, dia memberikan pinjaman kepadaku. Ketika aku butuh modal untuk membuat wayang, adikku memberiku pinjaman. sehingga aku bias mewujudkan rencanaku memiliki wayang sendiri. Sejak tahun 2009 aku memiliki wayang sebanyak 10 tokoh dengan modal 1juta rupiah. Modal itu adalah sebagai batu loncatan bagiku. Karena sejak tahun 2011 aku mulai membeli wayang setandar Giri harja dari Jelekong. Sampai sekarang tokoh wayang sudah ada sekitar 25 tokoh/karakter.

Terima kasih adikku: Yati Nurhayati dan Iim Rohimah. Kakak minta maaf belum bias membalas kebaikan kalian berdua. Hanya baru sebatas do'a pada Allah SWT, semoga kebaikan kalian itu menjadi tabungan pahala di sisi Allah, dan dibalas oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda. Semoga kalian menjadi keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah, wa rahmah.

semoga kalian senantiasa diberikan keberkahan, perlindungan, dan kemudahan dalam segala urusan.

Minggu, 03 November 2013

JADWAL WAYANG DAKWAH SEPTEMBER 2013

5. 5 September 2013: Walimah Khitan Kab. Karawang
6. Acara Halal bihalal Komplek Cibiru Asri, Jum’at 6 September 2013 
7. Acara HUT RI ke- 68 Jl. Gelatik Dalam RW 04 Kelurahan Sadang Serang Kecamatan Coblong Kota Bandung, Sabtu 7 September 2013 
8. Acara HUT RI ke- 68 Jl. Cikadut RW 03 Kec. Mandala Jati Bandung, Ahad 8 September 2013 
9. Acara Halal bihalal Komplek Vijaya Kusuma Palasari Cibiru Bandung, Sabtu 21 September 20113 
10. Acara Pernikahan di Kp. Babakan Citalaga Desa Warja Bakti Kec. Cimaung Kab. Bandung, Sabtu 12 Oktober 2013 
11. Acara pernikahan, Jl. Kebon Sirih Bandung. Sabtu, 19 Oktober 2013
12. Acara Khitanan di Sumedang, Selasa 22 Oktober 2013 
13. Acara khitanan Kel. Besar Burhanudin Perum Annur blok E7 No.1 RT. 04/04 Desa Jatiragas Kec. Jatisari Karawang Timur. Ahad, 27 Oktober 2013

Maot Mah Pasti

 Waktu nu ayeuna keur ka sorang mangrupa anugrah tur amanah ti Gusti Allah nu kudu digunakeun keur bebekelan mangsa jaga mulang ka alam baqa...