Rabu, 18 Juni 2014

KETIKA KITA DIANGGAP KECIL




Kadangkala atau seringkali kita dianggap kecil, dianggap sepele, dianggap tak berarti, dianggap tak berpengaruh, dianggap tak ada guna dan manfaat. Anggapan itu muncul dari mereka yang berada disekitar kita. Mereka bisa keuarga kita, sahabat kita, saudara kita, orang tua kita, tetangga kita, rekan kerja kita, atasan kita, dan sebagainya.

Itu adalah hal biasa sebagai alat pendongkrak potensi kita. Agar kita mampu menggali segala potensi yang kita miliki dan kita bisa menampilkan siapa diri kita sebenarnya. Apakah kita sesuai dengan anggapan-anggapan orang lain terhadap kita atau sebaliknya? Biarlah anjing menggonggong kapilah tetap berlalu. Jangan bersedih dan berkecil hati. Toh yang memerintahkan kita berbuat baik, melihat dan mencatat seluruh amal baik kita, dan membalas segala amal baik kita bukan mereka. Tetapi hanya Allah SWT.

Janganlah menghabiskan energi, waktu, dan tenaga untuk hal-hal yang tak bermanfaat bagi posisi terbaik kita di sisi Allah. Teruslah berjuang, teruslah berkarya. Niscaya Allah akan mengantarkan kita ke posisi yang tinggi nan mulia.

Yakinlah bahwa Allah akan senantiasa bersama kita!

Maot Mah Pasti

 Waktu nu ayeuna keur ka sorang mangrupa anugrah tur amanah ti Gusti Allah nu kudu digunakeun keur bebekelan mangsa jaga mulang ka alam baqa...