ü Yang
mengajakmu makan malam di cafe?
ü Yang membeli
tiket untuk nonton bareng?
ü Yang nangis
bareng ketika nonton konser?
ü Yang selalu
berada disebelahmu ketika foto narsis?
ü Yang
mengirimkan SMS : “Jangan lupa makan siang ya..”?
ü Yang
mengunjungimu ketika dalam keadaan bete dan bosan?
Baiklah ...
Mungkin itu adalah
sahabat terbaik versi kita ....
Namun dalam
Al-Qur’an Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan ....
Manusia yang pantas
disebut sahabat dan saudara adalah “Yang membantumu dalam kebaikan dan
menasehatimu dalam keburukan serta bersabar di dalamnya ...”
Maka ... hitunglah
baik-baik ...
ü Siapa yang
mengajak kita sholat berjamaah?
ü Siapa yang
memberikan contoh kita melakukan kebaikan?
ü Siapa yang
menasehati kita jika kita berbuat salah?
ü Siapa yang
menjawab kegalauan kita?
ü Siapa yang
membangunkan kita disaat kita telat tahajud?
ü Siapa yang
mengingatkan kita disaat kita lupa dhuha?
ü Siapa yang
mengajak kita untuk semangat puasa sunnah?
ü Siapa yang
memotivasi kita untuk membaca Al-Qur’an?
Bila ternyata tidak
ada seorang pun yang melakukannya kepada kita, sungguh malang sekali nasib kita
selama ini.
Karena ternyata,
kita tidak memiliki sahabat seorang pun walau kita berpikir telah memilikinya.