Kesedihan bisa mempengaruhi suasana hati.
Sementara hati akan menjadi pekat kalau selalu dirundung kesedihan karena
meratapi hilangnya dunia. Namun sebaliknya kalau kesedihan itu karena meratapi
sesuatu yang hilang dari urusan ukhrawi akan menyebabkan hati menjadi tenang
dan tentram. Maka ketahuilah, bahwa: Hati akan bersinar dengan kesedihan karena
menyesal atas habisnya umur yang sia- sia tanpa amal yang bermanfaat. Hati akan
bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas maksiat yang telah dikerjakan,
sehingga hati menjadi takut kalau hal itu akan menghalangi diri dari masuk
surga Allah. Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas tindakan
menyia- nyiakan hukum Allah dengan mengambil alih hukum- hukum buatan manusia.
Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas terhinanya kaum
muslimin karena mereka telah dikuasai oleh orang- orang kafir. Hati akan
bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas perpecahan yang terjadi di tubuh
para ulama/ da’i- da’i muslim karena egoisme mereka yang hanya sibuk dengan
urusan pribadi daripada memikirkan tujuan dakwah yang lebih utama.
Maot Mah Pasti
Waktu nu ayeuna keur ka sorang mangrupa anugrah tur amanah ti Gusti Allah nu kudu digunakeun keur bebekelan mangsa jaga mulang ka alam baqa...
-
Berguru kepada Semut Semut itu makluk Allah yang paling tua umurnya. Kemampuan semut itu luar biasa mereka bisa mengangkat beban yang bera...
-
KETIKA AKU KAYA, MAKA: Aku akan membangun rumah yang nyaman untuk keluragaku Aku akan membeli kendaraanku untuk sarana beraktivitasku....
-
Oleh : Nasrullah Bagi yang bisa di rumah, baiknya di rumah dulu. Karena saat ini lebih #AmanDiRumah Dulu, Sahabat Nabi, Amr bin As...
Cari Blog Ini |